• Akses Cepat Indeks !

  • Translate This Blog

  • Baca Quran

  • Kategori

  • Stat SUFI-Blog

    • 726.585 akses
  • Terbaru nih…

  • Goh Gallery

  • Arsip

  • facebook

    Mohammad Iqbal's Facebook profile
  • Research Gate

    Mohammad Iqbal

Ujung keselamatan atau ujung Kehancuran

Seri Mengaji Tafsir Alhijri, Ust. Didin H., 13sep2015 / 29dzulqoidah1436

Qs. Al-Qashas : 81-83

Ayat 81 adalah ayat terakhir rangkaian kisah Qorun. Bahwa sesungguhnya ujung kehidupan manusia baik pribadi/kelompok ada 2 macam, yaitu :
1- keselamatan, kesuksesan, kebahagiaan, dijauhkan azab kubur dan neraka
2- kecelakaan, kerusakan dan kehancuran walau punya segalanya, sarana2 yg diberikan Allah tdk membawa manfaat.

Ayat 77 yang lalu telah menyatakan bahwa manusia akan selamat jika punya 4 prinsip :
1- tujuan akhir keselamatan akhirat (abadi)
2- tdk boleh melupakan dunia, hrs tetap dikuasai. Bahwa setiap idealisme akhirat harus tetap ditarik ke dunia nyata. Dunia bukan jadi tujuan, tapi  sarana, sehingga dengannya tdk malah jadi sombong, takabur dan lupa diri.
3- berbuat baik (ahsin) -mempersembahkan yg terbaik, utk menguji manusia. Ukurannya spt Allah berbuat baik kpd makhluq2Nya, yaitu tanpa pamrih, tdk mengharapkan balasan.
4- jgn membuat kerusakan, dan terlibat dalam kemungkaran.

Jadi ada dasarnya, menurut ajaran Quran, bukanlah yg jadi ukuran bahwa hartanya atau rizkinya banyak atau tdk.

Bukan juga berarti org beriman tapi miskin itu dihinakan Allah.
Bukan juga anggapan jika ada org tdk beriman punya kekayaan, jabatan, kedudukan itu dimuliakan, karena dgn contoh Qorun ini kita bisa melihat justru kelebihan dunianya itu menjadi kecelakaan baginya.

Ayat ini menjelaskan sumber kecelakaan pada akhir kehidupan manusia diakibatkan oleh :

1- kiblatnya ke dunia (Harta, anak, jabatan dll) sbg kebanggaan dan tujuannya.

2- Sikap sombong dan takabbur, melampaui batas kesombongan, tdk bisa terima nasihat. Dalam istilah albutur (salah, sombong dan merasa benar tidak perlu menerima nasihat orang lain), seperti yang dijelaskan dalam Qs. Alkahfi : org2 yg paling merugi dlm kehidupan yaitu org yg sesat tapi mengira mereka yg terbaik.

Adanya potensi sombong dari bangsa kita yg ke-pd-an sehingga melabelisasi islam nusantara utk bentuk keislaman kita sendiri, dapat menggiring lebih jauh ke merasa lebih baik dari keislaman org lain. Padahal sudah dijelaskan bahwa kesukuan itu sebetulnya sama di mata Allah, dan yg membedakannya adalah Ketaqwaannya.

Sesungguhnya orang2 yg dipanggil Habib itu juga bukan hanya dari keturunan arab saja, hadits : org yg taqwa itu habiballah (yg dicintai Allah), walaupun dia hamba sahaya. Org yg menyimpang itu aduwullah (musuh Allah) walaupun dia Quraisy bani hasyim dan bani Quraisy.

3- tdk mau menerima nasihat dari orang lain, bahkan menampilkan kekuatan (show of force) sampai berbuat kerusakan.

# ketika pandangan terhadap dunia dipengaruhi materialisme, yaitu dengan hanya melihat ukuran kebendaan, seperti sekarang ini ukuran menjadi tidak fair Karena hanya dgn melihat pendapat per kapita saja utk menentukan negara itu maju atau terbelakang. Maka semua berlomba2 mengejar hal itu dengan berbagai macam cara seperti yang dilakukan oleh Qorun. Sistem kapitalisme menunjukkan bahwa peradaban barat itu destruktif dan dapat kita lihat dari sejarah bahwa peradaban islam itu konstruktif. Contoh lain yang diajarkan Quran mengenai indikator kebahagiaan (Qs. Al quraisy) :
1- menyembah Allah
2- bebas dari lapar
3- bebas dari khawatir dan ketakutan

Khazanah Dunia Islam

1# menyikapi kejadian kecelakaan di masjidil haram : kita doakan mereka menjadi syahid, sebab dalam berbagai keterangan disebutkan dalam istilah syahid ukhrowiyah yaitu mati mendadak dgn berbagai macam sebab.
Hadits : kematian mendadak org beriman merupakan rahmat baginya dan menjadi azab bagi org yg kafir.

2# perbedaan idul adha
– shalatnya ikut saja pemerintah jika diputuskan berbeda dengan yang di Arafah.
– puasa arafah akan menghapus dosa2 lalu dan setahun mendatang, maka kita ikuti wukuf di padang arafah (9dzulhijjah).
– berqurban jika mampu, satu keluarga satu. hadits : Siapa yg punya keleluasaan tp tdk berkurban, jangan dekat2 tempat shalat kami.
– Qurban itu dipanitiakan dlm masjid2. Jika ada mustahiq minta uang ketimbang daging, ya jangan diberi, krn dalam pembagian Qurban kekhasan ibadahnya adalah daging, bukan lainnya.

Wallahu a’lam