Lebih jauh Mengenai Rizki

Seri Mengaji Masjid Alitisham Jumat, ust. Syukron, 20mar2015 / 29jumadilAwwal1436

Tadabbur quran 11:6-7

11:6 Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

Tadabbur Ayat 6 : semua hewan yg melata / bergerak di muka bumi sdh dijamin Allah rizkinya.
dabbah = hewan lemah yg hanya perlu bergerak. rizki hrs dijemput.

# Rizki dari segi bentuknya :
rizki menurut quran bukan sekedar materi, tp jg ada rizki non materi yg kualitasnya jauh lebih baik.
rizkon hasanah (43:32) – dinyatakan dlm terminologi rahmah, hidayah, sehat, kemampuan menjalankan syariat agama / amal sholeh.

ketika org beriman mendpt kesulitan dalam hal materi, tp ibadahnya tetap luar biasa, itu bukan azab. tp jika ada org yg secara materinya bagus, tp tdk punya kesempatan beribadah dan tdk punya semangat beramal sholeh itulah Azab (9:54-55)

# Rizki dari segi cara didapatkannya (11:88 – rizqon hasanah) :
Menurut imam qurtubi rizqon hasanah artinya rizki yg didpt tanpa kerja keras, usaha atau upaya yg sulit.

# dari segi hasilnya, ada rizki terduga dan rizki tidak terduga
Rizki yg terduga didpt krn ilmu, keahlian, jika berbentuk “kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.” maka yg tdk terduga pun bisa dia dapatkan pula.

kata2 rizki dlm Quran :
-khoiru rozikin (sebaik2 pemberi rizki) di aljumuah(62):11 ada 5x disebut, konteksnya diberikan ketika kerja keras (ya’malu), inilah rizki terduga.
-arrozaq (disebut sifat Allah pemberi rizki) 51:56-58 disebut 1× konteksnya diberikan ketika manusia melakukan ibadah, inilah dalil rizki tak terduga. yg dtg krn ibadahmu (ya’budu), yg bahkan
lebih banyak dari yg tipe terduga.
– perlu ada keterlibatan Allah dlm mencari rizki.

kisah sulaiman bertemu semut dan paham percakapan mrk, dan utk memberi hadiah atas kegesitanmu  biarlah aku menjamin rizkimu setahun, 1 butir gandum per tahun, setelah setahun ternyata cuma habis 1/2 gandum. apa jawab semut ketika ditanya sulaiman, kawatir engkau lupa, tdk apt Tuhanku yg tdk pernah lupa.

11:7 Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”.

Tadabbur Ayat 7:

# tentang makna hitungan hari (ayyam) diciptakannya langit dan bumi.

– Sayyid qutb, ttg makna ayyam (hari dlm makna kias spy mudah dipahami) berdalil pada pernyataan di ayat 18:51 – tdklah mrk tahu ttg penciptaan langit dan bumi dan diri mereka sendiri. Beliau menyimpulkan bahwa qudrah atau kekuasaan Allah, kebesaran Allah itu tdk perlu terikat waktu

imam Ahmad Showwi menyatakan “ayyam” ini bermakna hari dunia 1×24 jam, dgn alasan Quran diciptakan utk manusia di dunia, maka sebutan2 yg ada di dalamnya terkait pula dgn situasi sebenarnya di dunia.

hikmah penggunaan terminologi ‘ayyam’ dalam penciptaan:
1- bagi Allah mudah saja dgn kun fayakun, tp ini pelajaran bagi manusia tentang perlunya suatu proses, kerja dan usaha dlm melakukan sesuatu.
2- larangan utk tergesa2 dlm melakukan sesuatu. Tergesa2 dibolehkan untuk 5 hal : jenasah hrs segera dikuburkan, tamu2 hrs segera dijamu, hutang hrs segera di bayar, salam hrs segera dijawab.

# Tentang makna kabar bahwa singgasana Allah berada di atas air.
– Makna hakiki
– Makna amajaz : krn air adalah sumber kehidupan yg amat dibutuhkan manusia.

Alam semesta ini diciptakan utk menguji manusia :
– menguji amanah fungsi kekhalifahan manusia dlm mengelola bumi apakah sudah diarahkan ke kepentingan ummat dan utk mengingatkan kebesaran Allah.
– Sebagai salah satu modal hidup manusia. Ada 2 modal manusia yang diberikan Allah sbg khalifah di dunia yaitu : adanya pedoman hidup (manhajul hayah – pedoman ilahiyah) dan fasilitas hidup (diri sendiri, alam semesta).

Fasilitas hidup tdk bisa dihindari, maka pedoman hidup hrs selalu dikuatkan spy pemakaian fasilitas hidup selalu menjadi ahsanu amala (perbuatan terbaik).

# Makna bahwa org kafir yg tdk percaya alam kebangkitan dan mengolok2 nabi atas itu.

Dalam Islam, sangat lengkap dikabarkan bahwa manusia dlm hidupnya melewati banyak sekali jenis alam, mulai dari alam ruh (lamanya tidak diketahui) – rahim (9 bulan)- dunia (mulai dari beberapa detik, 63 tahun standar ummat Muhammad atau lebih) – alam barzakh (semenjak kematian datang sampai hari kiamat) – alam mahsyar (4 hari akhirat = 4000 tahun) – alam mizan (hisab, lamanya tidak diketahui) – alam akhirat (surga dan neraka, kehidupan abadi).

# Qs. 9:53-55 korelasi dgn 11: 7 bgm?
9:53-54 – Katakanlah: “Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang FASIK. Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka KAFIR kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.

Walau istilah yg digunakan mengerucut kpd org yg betul2 kafir, tapi terminologi kafir jyga ada derajatnya. Faktanya, ada jg org muslim yg melakukan hal2 seperti itu :
– fasik : melanggar syariat.
– kafaro : dlm makna ingkar lawan dari syukur thdp nikmat Allah.
– dalam beberapa ayat lain di sebut juga kata dzolim.

Sedangkan terminologi kafir pada 11:7 itu adalah derajat kafir paling tinggi, yang diancam dgn azab terbesar Allah yaitu neraka.

Wallahu a’lam