Know-How Booking Tiket Transportasi Eropa via Web

Ini bagi-bagi pengalaman saja. Kemudahan dalam melakukan transaksi di internet atau pun di media-media transaksi otomatis lainnya, seharusnya tidak mengurangi kehati-hatian kita dalam memilih opsi-opsi yang ada di dalam transaksi tersebut. Kita harus membaca dengan tenang, berbuat selangkah demi langkah, dan kalau bisa tidak dilakukan secara keroyokan dengan teman, karena seringkali bisa membuat kita kehilangan kewaspadaan itu tadi.

Mengapa sih harus waspada ? sebab ini berhubungan dengan uang. Setiap kesalahan, akan mengakibatkan kerugian materi yang sangat banyak. Sebagai contoh, setiap pembatalan transaksi pemesanan tiket, biasanya akan memiliki konsekuensi biaya pembatalan yang tidak sedikit, yaitu sekitar 10 % dari harga. Atau jika sahabat membeli tiket sangat murah, perhatikan bahwa ada konsekuensi tiket tersebut tidak bisa dibatalkan atau diubah lagi. Jika dibatalkan maka hangus dan kehilangan semuanya. Dibawah ini, aku merangkum step2 untuk waspada dalam memesan tiket transportasi via internet :

1. Perhatikan tanggal keberangkatan. Ini harus pasti, tanggal bulan dan tahun paling tidak harus dicek dua kali. Kadang kita silau dengan tawaran discount, sehingga tanggalnya sendiri tidak dicek lagi.
2. Perhatikan jumlah penumpang. Kadangkala ada reduksi yang terkait dengan jumlah penumpang. Berhati-hatilah di sini, jangan sampai hanya gara-gara ingin mendapat discount ternyata harus membeli 2 tiket untuk kita yang cuma mau berangkat sendirian.
3. Perhatikan kartu-kartu reduksi. Di eropa ada banyak macam kartu reduksi harga tiket, misalnya untuk pelajar, untuk balita, untuk orangtua, untuk member-member klub tertentu, atau kadangkala ada juga kartu yang terkait dengan perayaan-perayaan hari nasional negara tersebut. Jika sahabat memilikinya, pakailah, namun jika tidak sahabat tidak akan mungkin mendapatkannya. Dalam discount2 sering mensyaratkan kepemilikan terhadap kartu-kartu ini.
4. Perhatikan Kelas satu atau kelas dua. Di Eropa kelas dua saja sudah sebagus kelas 1 kereta terbaik di indonesia. Dalam program2 discount kadangkala perusahaan memberikan discount yang cukup banyak untuk kelas 1, biasanya harganya mendekati harga kelas dua, namun masih lebih mahal sedikit. Ini sih tergantung selera, bagiku, kalau perjalanan cukup memakan waktu, tidak ada salahnya kita pilih yang kelas 1 sekalian, supaya bisa lebih nyaman di perjalanan.
5. Perhatikan adanya reservasi tempat duduk atau tidak, ada beberapa kereta lintas kota di Eropa yang tidak mewajibkan kita untuk mereservasi tempat duduk. Biasanya tawaran harga tanpa reservasi ini lebih murah 2-5 euro daripada harga dengan reservasi. Namun, tidak perlu khawatir tidak dapat tempat duduk, karena kita bisa saja memilih waktu2 tertentu yang penumpang tidak penuh sehingga kursi yang direservasi tidak banyak, sehingga kita bisa bebas memilih tempat duduk yang kosong. Namun untuk kereta-kereta cepat seperti TGV dan Thalys kita tidak bisa melakukannya.
6. Perhatikan tempat mencetak tiket. Untuk tiket yang harus dicetak, sahabat mesti teliti tempat memilih dimana harus mencetaknya, jangan sampai kita salah memilih tempat mencetak tiket yang cukup jauh dari tempat kita, terutama ini bagi yang memesan tiket di situs perancis saat berada di jerman misalnya. Kemudian sahabat cukup mengingat kode yang diberikan via email dan menunjukkannya (atau mengetikkannya – jika cetaknya menggunakan mesin pencetat tiket), kemudian memvalidasi dengan kode credit card atau kode lainnya yang kita jadikan id. id e-ticket bisanya id dari kartu kredit kita, shgg waktu diperiksa di kereta nantinya, kita akan diminta menunjukkan kartu kredit kita untuk validasi. kalau mau id yg lain spt ktp atau kartu identitas lainnya ya, deklarasikan waktu transaksi.
7. Perhatikan jenis aplikasi electronic ticket-nya. Pada umumnya, e-ticket yang paling sederhana adalah memberikan nomor kode tertentu yang harus divalidasi, namun kini ada juga e-ticket yang mengirimkan mms ke perangkat mobile kita berupa kode bar yang harus discan saat di mesin tiket. Namun tidak semua mesin pencetak yang bisa melakukannya. Jika sahabat mau info lebih jelas tentang e-ticket yang modelnya seperti ini, silahkan ke : France Telecom, The first m-Ticketing services.