• Akses Cepat Indeks !

  • Translate This Blog

  • Baca Quran

  • Kategori

  • Stat SUFI-Blog

    • 726.645 akses
  • Terbaru nih…

  • Goh Gallery

  • Arsip

  • facebook

    Mohammad Iqbal's Facebook profile
  • Research Gate

    Mohammad Iqbal

Media Barat menyembunyikan Informasi soal Palestina

Dalam drama pembantaian Israel di Jalur Gaza 3 hari terakhir ini, nyatanya pihak media internasonal, tidak menyajikan berita secara jelas dan berimbang.

Padahal jelas di Gaza, 300 lebih manusia sudah dibantai dan ribuan lainnya terluka. Mereka memang layak untuk kembali ke bangku sekolah, untuk belajar lagi soal kemanusiaan.

Doa Orang Teraniaya

Dalam cuplikan video di atas, ada salah satu ucapan seorang ibu yang bisa menggetarkan arrasy’ Allah sehingga para malaikat dapat melesat kedunia untuk mengabulkannya…

Salah satu lagi potret kekejaman Yahudi Israel terhadap kemanusiaan.

Kronologis Serangan Israel, sebuah Tragedi kemanusiaan…

Sungguh tragedi Kemanusiaan yang semakin menyedihkan,  satu tahun sudah israel telah menutup jalur gaza dari dunia luar. Semenjak itulah semakin hari penduduk Gaza semakin kesulitan untuk mengakses air, makanan, obat-obatan bahkan pekerjaan. Satu2nya celah yang memungkinkan untuk keluar masuk jalur gaza ini adalah melalui daerah yang berbatasan dengan Mesir, nyatanya pihak keamanan mesir bertindak keras juga bagi para warga yang mencoba menyeberang ke mesir, maka semakin lengkaplah penderitaan warga Gaza.

HAMAS yang merupakan elemen yang masih punya keberanian menentang penjajah israel yang menyerobot sebagian besar tanah palestina itu, tentu saja tidak tinggal diam, berbagai perundingan yang dilakukan nyatanya berkali-kali pula dikhianati oleh negara Yahudi tersebut. Maka jawaban yang paling keras akhirnya ya serangan roket ke wilayah Israel. Dari beberapa sumber yang kubaca, perjuangan HAMAS yang serba sederhana ini ternyata cukup membuat geram penjajah Israel. Perdana Menteri Israel Ehud Olmert meminta warga Gaza untuk menghentikan tembakan roket Hamas ke wilayah Israel. Sementara Menlu Israel Tzipi Livni menyatakan sudah “tidak tahan” melihat eskalasi tembakan roket Hamas (wawancara dengan televisi al-Arabiya). Livni menyatakan dalam perundingan gencatan terakhir di mesir, “Apa yang dilakukan Hamas sudah cukup. Hamas harus paham bahwa kami ini hidup damai, dan itu artinya Israel tidak akan membiarkan situasi ini berkepanjangan.” Suatu kata2 yang ironi, ingin hidup damai setelah merenggut tanah air orang lain? Baca lebih lanjut